Mengemban Tugas Menuai Nikmat

Kemarin saya berkesempatan mengunjungi salah satu klien Excellent. Lokasinya di daerah Jakarta tepatnya Gondangdia. Dari Bekasi, saya dan partner alias Dhenandi menggunakan krl dan turun di Stasiun Gondangdia.

Kedatangan kami kesana untuk meeting, instalasi serta mengambil berkas yang diperlukan. Namun karena ada beberapa kendala maka instalasi ditunda dulu. Sehingga kunjungan hari ini bisa lebih cepat, adzan dzuhur kami akhiri meeting dan berpamitan untuk pulang.

Screen Shot 2018-11-08 at 16.47.11

Sebelum makan siang, kami putuskan untuk solat dulu karena warung makan disekitar sana juga masih penuh dipadati pekerja yang kelaparan.

Kami solat di salah satu masjid antik di Gondangdia yaitu Masjid Cut Meutia. Pintu yang besar dan kokoh menyambut saya untuk memasuki area dalam masjid. Bangunan khas peninggalan Belanda itu kesan pertama saya memasuki masjid ini. Karena posisi masjid ini tidak mengarah ke kiblat, maka posisi untuk solat agak miring untuk menyesuaikannya.

Selesainya kami solat, kami mampir untuk mengisi perut yang sudah terasa lapar. Kami putuskan makan di tempat makan yang di rekomendasikan Pak Boss yaitu soto dekat Stasiun Gondangdia. Beraneka macam menu soto dan sop dijual. Ada dua pilihan kuah juga, ada yang bening ada yang santan. Rekan saya pesan sop iga. Saya sendiri pesan soto campur. Bagi saya penikmat makanan berkuah dan spicy, sudah tidak sabar untuk mencampurnya dengan beberapa sendok sambal dan perasan jeruk nipis lalu mencicipinya. Hhmmm nikmat Allah mana lagi yang engkau dustakan?

Begitulah cerita saya berkunjung ke klien diakhiri dengan perut yang kenyang, gagal diet ini. Untungnya krl kosong, jadi kita bisa duduk terus tidur deh. Hahay.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *