Beberapa minggu yang lalu saya ditegur oleh atasan. Saya melakukan kesalahan di dalam pekerjaan. Tertukar tagihan, yang harusnya tagihan PT A saya kirim ke PT B dan begitu sebaliknya. Cukup fatal. Alhasil saya harus kirim ulang kembali tagihan ke mereka. Mengeluarkan budget lagi.
Sebenarnya yang dipermasalahkan bukan karena harus mengeluarkan budget lagi tapi karena tagihan yang bersifat “rahasia perusahaan” tidak sengaja terkirim ke perusahaan lain. Untung saja kedua perusahaan tersebut bukan kompetitor masing-masing.
Sebenarnya agak down juga pas tau kesalahan tersebut. Sedikit menyesal. ” Kenapa saya seceroboh itu, seharusnya gak begitu ” pikir saya waktu itu. Yahh, Penyesalan memang selalu datang di akhir.
Awalnya saya pikir saya sudah cukup hati-hati dalam membuat dan mengirimkan tagihan atau invoice kepada klien. Tapi ternyata cukup hati-hati pun masih kurang. Kita harus extra hati-hati, ekstra fokus, ekstra teliti tidak hanya untuk pekerjaan accounting, tapi untuk seluruh pekerjaan.
Kalau kita menyepelekan pekerjaan, bisa jadi kesalahan yang akan kita temui. Yang seharusnya bisa kita hindarkan kalau kita extra hati-hati. Tapi terkadang kita memang harus terjatuh dulu untuk bangkit. Melakukan kesalahan dulu untuk maju. Tapi itu semua untuk bahan pembelajaran. Tidak untuk terulang kembali.
Semoga kedepannya saya tidak akan melakukan kesalahan lagi. Bismillah dan wish me luck.